opposite6890

Keterangan Kapolres yang Kontroversi

Kedatangan Kapolres Jakarta Selatan ke Rumah Ferdy Sambo setelah Brigadir Yosua Tewas, Kombes Budhi menyusun alibi alibi untuk dijelaskan ke Publik. Namun alibi alibi tersebut justru banyak menimbulkan Kontroversi dan pertayaan

Beberapa penjelasan Kapolres Jakarta Selatan yang menimbulkan Kontroversi :

  • CCTV sudah rusak sejak 2 minggu
  • Brigadir Yosua disebut melecehkan Putri Candrawathi
  • "Jeritan" Putri Candrawathi membuat Bharada Eliezer merespon dan terjadi aksi saling tembak
  • Dalam aksi saling tembak tersebut Bharada Eliezer menewaskan Brigadir Yosua
  • Dalam aksinya Bharada Eliezer menggunakan Senjata Api jenis Glock yg tidak layak dimiliki seorang Bharada
  • Bharada Eliezer disebut sebagai Ahli Vertical Rescue dan Pelatih Menembak di Resimen Brimob
  • Pada saat kejadian disebut Sambo sedang Test PCR
  • Dan banyak lagi kejanggalan lainnya
  • Konferensi Pers Kapolres Jakarta Selatan

    INAFIS yang datang seperti Pahlawan Kesiangan

    opposite6890

    Beberapa hari setelah kejadian, Tim INAFIS dan Ahli Forensik baru datang ke lokasi kejadian di Rumah Sambo di Duren Tiga. Hal sangat memalukan, padahal saat kejadian sudah datang seorang Kapolres selain Kadiv Propam yang ada dalam peristiwa tersebut

    Sebagai seorang Perwira Tinggi Polri harusnya mengerti dan faham betul saat berhadapan dengan Crime Scene seperti yang terjadi pada saat itu. Jangankan memanggil INAFIS dan Ahli Forensik, bahkan sampai saat ini masih belum diketahui bagaimana Jenazah Brigadir Yosua dibawa ke RS Polri. Karena tidak ada ambulan yang terlihat pada saat kejadan

    Andaipun ada Ambulance, secara prosedur Ambulance akan menyalakan suara sirene Ambulance. Namun kembali lagi, apakah ada Warga di Perumahan itu yang melihat Ambulance pada saat kejadian. Minimal suara sirene Ambulance